A.Pengertian
Konflik
Konflik adalah : Sikap saling
mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok, yang memiliki
tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka
berada dalam posisi oposisi, bukan kerjasama. Konflik dapat berupa perselisihan
(disagreement), adanya ketegangan (the presence of tension), atau munculnya
kesulitan-kesulitan lain di antara dua pihak atau lebih. Konflik sering
menimbulkan sikap oposisi antara kedua belah pihak, sampai kepada tahap di mana
pihak-pihak yang terlibat memandang satu sama lain sebagai penghalang dan
pengganggu tercapainya kebutuhan dan tujuan masing masing.
Substantive
Conflict merupakan perselisihan
yang berkaitan dengan tujuan kelompok,
pengalokasian sumber dalam organisasi, distribusi kebijaksanaan serta
prosedur serta jabatan pekerjaan
Emotional Conflict terjadi akibat adanya
perasaan marah, tidak percaya, tidak simpatik, takut dan penolakan ,serta adanya
pertentangan antar pribadi (personality clashes)
Berikut ini ada
beberapa pengertian konflik menurut beberapa pakar, yaitu :
1. Dr.Robert M.Z Lawang : Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh
nilai, status kekuasaan dimana tujuan dan mereka yang berkonflik, tidak hanya
memperoleh keuntungan, tetapi juga menundukan saingannya.
2. Drs. Ariyono Suyono : Konflik adalah proses atau keadaan dimana
kedua belah pihak berusaha saling menggagalkan tercapainya tujuan
masing-masing, yang disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai, ataupun
tuntutan dari masing-masing pihak.
3. Nardjana : Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau
kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga
salah satu atau keduanya saling terganggu. Permasalahan yang dihadapi oleh para wirausahawan hendaknya yang
aktual dan menarik serta mengandung beberapa kemungkinan tindakan , diantara
beberapa alternatif pemecahan masalah , salah satunya cara penerapan Teori Dewey tentang berpikir positif ,
bahwa seorang wirausahawan hendaknya :
- tidak merasa bimbang , bingung , dan kesulitan.
- Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan tersebut.
- Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data faktual sebagai usaha menemukan cara pemecahan masalah.
- Mengembangkan ide untuk memperolaeh pemecahan terbaik.
- Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta yang valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar