A.
Tingkatan Konflik
Menurut Prof. Dr. J.
Winardi, SE. konflik terbagi menjadi empat tingkatan sebagai berikut:
- Konflik intra perorangan
Konflik intra
perorangan ini muncul dalam diri seorang individu dengan pemikirannya sendiri.
Jadi dia mengalami semacam tekanan-tekanan dalam dirinya sendiri secara
emosional. Konflik ini bisa disebabkan karena adanya konflik
pendekatan-pendekatan, maksudnya si individu ini harus memilih salah satu
dari dua hal yang sama menariknya bagi dia.
Konflik intra
perorangan juga bisa disebabkan karena seseorang harus memilih dua pilihan
yang sama sekali tidak disukainya.
Konflik intra
perorangan bisa berbentuk pendekatan-menghindari. Jadi konflik ini terjadi
pada situasi ketika seseorang harus mengambil suatu keputusan yang
sangat menyenangkan tetapi ada peningkatan resiko yang tidak disukai.
- Konflik Antar Perorangan
Konflik antar
perorangan terjadi antara satu individu dengan individu lain atau
lebih. Konflik ini biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat dan
perilaku setiap orang dalam organisasi. Hal ini biasanya pernah dialami oleh
setiap anggota organisasi baik hanya dirasakan sendiri maupun ditunjukkan
dengan sikap. Misalnya seorang manajer pemasaran merasa tidak senang
dengan hasil kerja manajer produksi. Akan tetapi perasaan ini tidak selalu
dilakukan secara terbuka tapi bisa juga secara diam-diam. Apabila ini
berlangsung lebih lama, bisa menyebabkan ketidak selarasan
dalam pengambilan keputusan.
- Konflik Antar Kelompok
Tingkat lainnya dalam
konflik di organisasi adalah konflik antar kelompok. Seperti diketahui
bahwa sebuah organisasi terbentuk dari beberapa kelompok kerja yang
terdiri dari banyak unit. Apabila diantara unit-unit disuatu kelompok
mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain maka manajer
merupakan pihak yang harus bisa menjadi penghubung antara keduanya.
Hubungan pertentangan ini apabila dipertahankan maka akan menjadi
koordinasi dan integrasi kegiatan-kegiatan menjadi sulit.
- Konflik Antar Keorganisasian
Konflik juga bisa
terjadi antara organisasi yang satu dengan yang lain. Hal ini tidak selalu
disebabkan oleh persaingan dari perusahaan-perusahaan di pasar yang
sama. Konflik ini bisa terjadi karena adanya ketidak cocokan suaut badan
terhadap kinerja suatu organisasi.
Sebagai contoh badan
serikat pekerja di cocok dengan perlakuan suatu perusahaan terhadap
pekerja yang menjadi anggota serikatnya. Konflik ini dimulai dari
ketidak sesuaian antara para manajer sebagai individu yang mewakili
organisasi secara total.
Pada situasi konflik
seperti ini para manajer tingkat menengah kebawah bisa berperan sebagai
penghubung-penghubung dengan pihak luar yang berhubungan
dengan bidangnya. Apabila konflik ini bisa diselesaikan dengan
prioritas keorganisasian atau perbaikan pada kegiatan organisasi, maka
konflik-konflik bisa dijadikan perbaikan demi kemajuan organisasi.
The Casino and Sports Book in New Jersey - Dr.MD
BalasHapusWelcome to 수원 출장샵 the Dr.MD Casino 대전광역 출장안마 and Sports Book at Dr.MCD! 상주 출장안마 Enjoy 이천 출장마사지 sports betting, live casino games and 김포 출장마사지 the best online poker rooms in the state!